Rabu, 28 Juni 2017

Dongeng Tiga Sekawan Bahasa Indonesia

Dahulu kala, hiduplah seekor Ibu Babi dengan 3 orang anaknya. Anak yang sulung sangat malas dan mengabaikan pekerjaannya. Anak yang tengah sangat rakus, tidak mau bekerja dan kerjanya hanya makan. Anak bungsunya tidak seperti kakaknya, ia anak yang rajin bekerja. Suatu saat Ibu Babi berkata kepada anak-
anaknya, "Karena kalian sudah dewasa, kalian harus hidup mandiri dan buatlah rumah masing-masing". Si bungsu berpikir rumah
seperti apa yang akan didirikannya.

Dongeng Tiga Sekawan Bahasa Indonesia


Si sulung tanpa mau bersusah payah membuat rumahnya dari jerami. Si bungsu berkata, "Kalau rumah jerami nanti akan hancur bila ada angin atau hujan". "Oh iya ya! Kalau begitu aku akan membuat rumah dari kayu saja, supaya kuat jika ada angin", kata si tengah. Setelah selesai si bungsu kembali berkata, "kalau rumah kayu walau tahan angin tetapi akan hancur jika dipukul". Si kakak menjadi marah, "Kau sendiri lambat membuat rumah dari batu batamu itu, jika hari telah sore serigala akan datang."

Si bungsu bertekad akan membuat rumah dari batu-bata yang kuat yang tidak goyah dengan angin atau serangan serigala. Malampun tiba, pada saat bulan purnama, si bungsu telah selesai. Esok harinya, si bungsu mengundang kedua kakaknya, lalu mereka pergi ke rumah ibu Babi. "Hebat anak-anakku, mulai sekarang kalian hidup dengan mengolah ladang sendiri", ujar Ibu Babi. Kedua kakak si bungsu menggerutu. "Tidak ah, cape!," gerutu mereka. Menjelang senja telah tiba, mereka pamit kepada Ibu mereka. Dalam perjalanan, tiba-tiba
seekor serigala membuntuti mereka. "Aku akan memakan babi malas yang tinggal di rumah
jerami itu", kata serigala. Ketika sampai di depan pintu si sulung ia langsung menendang
pintu. "Buka pintu!" teriaknya. Si sulung terkejut dan cepat-cepat mengunci pintu. Tetapi serigala lebih cerdik. Ia langsung meniup rumah jerami itu sehingga menjadi hancur.

Si sulung lari ketakutan ke rumah adiknya si Tengah yang terbuat dari kayu. Walaupun pintu
telah dikunci, serigala langsung mendobrak rumah kayu itu hingga hancur. Serigala mendekat ke arah kedua anak babi yang sedang berpelukan karena ketakutan. Keduanya langsung lari dengan sekuat tenaga menuju rumah si bungsu. "Cepat kunci pintunya!, nanti kita dimakan", kata si sulung.

Si bungsu dengan tenang mengunci pintu. "Tak usah khawatir, rumahku tidak akan goyah", kata si bungsu sambil tertawa. Ketika serigal sampai, ia langsung menendang, mendobrak berkali-kali tetapi malah si serigala yang badannya kesakitan. Serigala akhirnya menyerah dan kemudian langsung pulang. Sejak saat itu, ketiga anak babi ini hidup bersama, dan sang serigala tidak pernah datang lagi.

Suatu hari, ketiga anak babi pergi ke bukit untuk memetik apel. Tiba-tiba Serigala itu muncul
disana. Anak-anak babi langsung naik ke pohon menyelamatkan diri. Serigala yang tidak dapat memanjat pohon menunggu di bawah pohon tersebut. Si bungsu berpikir, lalu ia berteriak, "Serigala, kaupasti lapar. Apakah kau mau apel?", si bungsu segera melempar sebuah apel. Serigala yang sudah kelaparan langsung mengejar apel yang menggelinding. "Sekarang ayo kita lari!". Akhirnya mereka semua selamat.

Beberapa hari kemudian, si serigala datang ke rumah si bungsu dengan membawa tangga
yang panjang. Serigala memanjat ke cerobong asap. Si bungsu yang melihat hal itu berteriak, "Cepat nyalakan api di tungku pemanas!". Si sulung menyalakan api, si bungsu membawa kuali yang berisi air panas. Serigala yang ada di cerobong asap, pantatnya kepanasan tak
tertahankan. Malang bagi si serigala, ketika ia ingin melarikan diri, ia terpeleset dan jatuh tepat ke dalam air yang mendidih. "Waa!", serigala cepat-cepat lari. Karena seluruh badannya luka, maka ia menjadi serigala yang telanjang.

Sejak saat itu, ketiga anak-anak babi menjalani hidup dengan baik, dengan mengelola lading-ladang mereka. Si sulung dan si tengah sekarang menjadi rajin bekerja seperti si bungsu. Ibu babi merasa bahagia melihat anak-anaknya hidup dengan rukun dan damai.

HIKMAH :Jika kita bersatu, maka kita akan terhindar dari perpecahan.

Rabu, 21 Juni 2017

Pentingnya Mengimani Kitab-Kitab Allah Swt Pendidikan Agama Islam

A. Pentingnya Mengimani Kitab-Kitab Allah Swt.

Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.



Di dalam al-Qur’ān disebutkan bahwa ada 4 kitab Allah Swt. yang diturunkan kepada para nabi-Nya, yaitu; Taurāt diturunkan kepada Nabi Musa as., Zabūr kepada Nabi Daud as., Inj³l kepada Nabi Isa as., dan al-Qur’ān kepada Nabi Muhammad saw.
Firman Allah Swt.:


Artinya: “Dan Kami telah menurunkan Kitab (al-Qur’ān) kepadamu (Muhammad)
dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang
telah datang kepadamu...” (Q.S. al-Māidah/5: 48)

Kitab-kitab yang dimaksud pada ayat di atas adalah kitab yang berisi peraturan, ketentuan, perintah, dan larangan yang dijadikan pedoman bagi umat manusia. Kitab-kitab Allah Swt. tersebut diturunkan pada masa yang berlainan. Semua kitab tersebut berisi ajaran pokok yang sama, yaitu ajaran meng-esa-kan Allah (tauh³d). Yang berbeda hanyalah dalam hal syariat yang disesuaikan dengan zaman dan keadaan umat pada waktu itu.

B. Pengertian Kitab dan Ṡuḥuf

Kitab dan ṡuḥuf merupakan wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para
rasul untuk disampaikan kepada manusia sebagai petunjuk dan pedoman hidup.
Perbedaan antara kitab dan ṡuḥuf bisa dilihat pada tabel berikut.


Suhuf Kitab
1. Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul, tetapi masih berupa “lembaran-lembaran” yang terpisah. 1. Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para rasul sudah berbentuk buku/kitab.
2. Isi ṡuḥuf sangat simpel. 2. Isi kitab lebsih lengkap jika dibandingkan dengan isi ṡuḥuf.

Di dalam al-Qur’ān disebutkan adanya ṡuḥuf yang dimiliki Nabi Musa as. dan
Nabi Ibrahim as. Perhatikan firman Allah Swt. berikut ini:



Artinya: “Sesungguhnya ini terdapat dalam kitab-kitab yang dahulu, (yaitu)
ṡuḥuf-ṡuḥuf (kitab-kitab) yang diturunkan kepada Ibrahim dan Musa.
(Q.S. al-A’lā/87: 19)

Hakikat, Proses Dan Jenis Apresiasi bahasa Indonesia

A. Hakikat Apresiasi


Apresiasi dapat diartikan suatu langkah untuk mengenal, memahami, dan menghayati suatu karya sastra yang berakhir dengan timbulnya pencelupan atau rasa menikmati karya tersebut dan berakibat subjek apresiator dapat menghargai karya sastra yang dinikmatinya secara sadar.  Karya sastra dapat dikenal atau dipahami melalui unsur-unsur yang membangunnya atau disebut dengan unsur intrinsik. Yang dimaksud
unsur-unsur intrinsik, yaitu tema, plot/alur, tokoh, watak tokoh, latar, setting, amanat/pesan, sudut pandang, dan gaya bahasa. Selain dari unsur intrinsik dan teks seni berbahasa, juga dapat diapresiasi dengan menelaah penggunaan atau pilihan kata serta istilah yang terdapat dalam teks tersebut. Termasuk dalam hal ini, mencari kata-kata kunci yang menjadi penanda tema teks yang bersangkutan.



Di samping pengamatan terhadap unsur-unsur intrinsik dan pemakaian unsur bahasanya, untuk memahami suatu karya sastra atau teks seni berbahasa dapat dilakukan pula pengamatan terhadap unsur-unsur ekstrinsik, yaitu hal-hal yang melatar belakangi terciptanya teks seni
berbahasa tersebut. Hal-hal tersebut antara lain latar belakang pengarang, tujuan penulisan, latar sosial-budaya, lingkungan kehidupan pengarang, serta latar belakang pendidikan.

B. Proses Apresiasi

Sebelum melakukan apresiasi, umumnya seseorang memilih bentuk karya sastra atau jenis teks seni berbahasa yang disukai, misalnya bentuk karya sastra prosa, puisi, drama, atau film. Kesukaan itu akan melangkah pada upaya seseorang untuk mengetahui atau memahami lebih dalam
karya yang dipilihnya. Sebuah karya sastra dapat disukai dan digemari oleh seseorang oleh karena karya tersebut dapat memberi kesan tersendiri yang menimbulkan empati bagi penggemarnya. Hal itu disebabkan proses penciptaan karya sastra meliputi hal-hal berikut ini.



1. Upaya mengeksplorasi jiwa pengarangnya yang diejawantahkan ke
dalam bentuk bahasa yang akan disampaikan kepada orang lain.
2. Upaya menjadikan sastra media komunikasi antara pengarang atau
pencipta dan peminat sastra.
3. Upaya menjadikan sastra sebagai alat penghibur dalam arti merupakan alat pemuas hati peminat sastra.
4. Upaya menjadikan isi karya sastra merupakan satu bentuk ekspresi yang mendalam dari pengarang atau sastrawan terhadap unsur-unsur kehidupan. Dengan kata lain, merupakan hasil proses yang matang bukan sekadar diciptakan. Untuk mengapresiasi sebuah karya sastra atau teks seni berbahasa, perlu dilakukan aktivitas berupa:

(1) mendengarkan/menyimak
(2) membaca
(3) menonton
(4) mempelajari bagian-bagiannya
(5) menceritakan kembali
(6) mengomentari
(7) meresensi
(8) membuat parafrasa
(9) menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan karya tersebut
(10) merasakan seperti: mendeklamasikan (untuk puisi ) atau melakonkan
(untuk drama )
(11) membuat sinopsis untuk cerita, dan sebagainya

Selain aktivitas merespons karya sastra seperti disebutkan di atas, langkah-langkah mengapresiasi sebuah karya sastra yang diminati secara umum meliputi hal-hal berikut:

1. Menginterpretasi atau melakukan penafsiran terhadap karya sastra
berdasarkan sifat-sifat karya sastra tersebut
2. Menganalisis atau menguraikan unsur-unsur karya sastra tersebut,baik unsur intrinsik maupun ekstrinsiknya
3. Menikmati atau merasakan karya sastra berdasarkan pemahaman
untuk mendapatkan penghayatan
3. Mengevaluasi atau menilai karya sastra dalam rangka mengukur kualitas karya tersebut
4. Memberikan penghargaan kepada karya sastra berdasarkan tingkat kualitasnya

C. Jenis Apresiasi 

Dalam tahapan apresiasi tertinggi, seseorang akan dapat memberikan
penilaian dan penghargaan yang posisif bagi sebuah karya sastra. Ia pun dapat
memberikan penjelasan secara objektif dan mempertanggungjawabkan sikapnya tersebut kepada orang lain. Setelah melakukan pilihan kepada sebuah bentuk karya sastra yang menarik pikiran dan perasaan atau jiwa seninya, seseorang akan merespons karya tersebut dengan dua bentuk sikap atau jenis apresiatif, yaitu apresiasi yang bersifat kinetik atau sikap tindakan dan apresiasi yang bersifat verbalitas

Apresiasi bersifat kinetik, yaitu sikap memberikan minat pada sebuah karya sastra lalu berlanjut pada keseriusan untuk melakukan langkah-langkah apresiatif secara aktif. Misalnya, untuk bentuk karya sastra berupa prosa fiksi seperti cerpen dan novel, tindakan apresiatifnya ialah memilih cerpen atau novel yang sesuai kehendaknya. Selanjutnya, membaca dan
menyenangi novel sejenis, menyenangi tema atau pengarangnya, memahami
pesan-pesannya, jalan ceritanya, serta mengenal tokoh-tokoh dan watak tokohnya, bahkan secara ekstrim ada yang berkeinginan mengindentifikasi diri menjadi tokoh yang digemari dalam karya prosa tersebut. Puncak dari sikap apresiasinya ialah ingin dapat membuat karya cerpen atau novel seperti itu. Setidak-tidaknya dapat memberikan komentar atau tanggapan tentang hal yang berhubungan dengan novel yang digemari.

Untuk karya puisi, memerhatikan pembacaan puisi, menyukai puisi-puisi tertentu, berusaha memahami makna puisi yang disukai, mengenal para penyair jenis puisi yang disukai, berusaha dapat membaca puisi dengan baik, dan puncaknya berkeinginan dapat membuat puisi sejenis serta menulis tanggapan atau ulasan mengenai puisi itu. Untuk karya sastra drama apresiasif kinetiknya menyukai pementasan drama, tertentu, mengenal karakter tokohnya, para kru di belakangnya, dan ingin melakonkan tokoh tertentu pada drama sejenis. Sekarang mungkin objeknya lebih kepada bentuk tayangan film yang memiliki unsur-unsur yang sama dengan drama.

Apresiasi bersifat verbal, yaitu pemberian penafsiran, penilaian, dan penghargaan yang berbentuk penjelasan, tanggapan, komentar, kritik, dan saran serta pujian baik secara lisan maupun tulisan. Dalam kaitannya dengan aspek kompetensi menyimak, apresiasi bermula pada proses
mendengarkan penyampaian karya sastra secara lisan dengan serius dan saksama, kemudian berlanjut pada pencapaian langkah-langkah apresiasi yang telah dijelaskan di atas. Untuk pembelajaran tentang apresiasi sastra, semua bentuk karya sastra yang dapat diperdengarkan harus dipelajari. Bentuk karya sastra tersebut berjenis prosa dan puisi.

Pengertian, Format, Dan Jenis-jenis Surat Dalam Pelajaran Bahasa Indonesia

A. Pengertian Surat

Dalam berkomunikasi, manusia saling memberikan informasi. Pemberian informasi oleh manusia dilakukan dengan dua cara, yaitu secara lisan maupun tulisan. Informasi secara lisan terjadi jika si pemberi informasi saling berhadapan baik langsung maupun tidak langsung.



Proses komunikasi tersebut dapat dilakukan dengan cara berbicara melalui
telepon, radio, televisi, dan sebagainya. Namun jika tidak dapat berhadapan
komunikasi dapat dilakukan melalui surat.
Surat adalah salah satu sarana komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi dari satu pihak (orang, instansi, atau organisasi) kepada pihak lain (orang, instansi, atau organisasi).

B. Format Surat 

Sebagai sarana tertulis, surat memiliki format penulisan, terutama surat resmi atau dinas. Dengan adanya format surat, penulisan surat menjadi teratur, bagian-bagian surat tidak ditulis sembarang melainkan ditempatkan sesuai ketentuan.
Bentuk penulisan surat atau format surat yang lazim dipergunakan
ada 5 bentuk, yaitu :

(1) bentuk lurus penuh (full block style)
(2) bentuk lurus (block style)
(3) bentuk setengah lurus (semiblock style)
(4) bentuk lekuk (indented style)
(5) bentuk paragraf menggantung (hanging paragraph)

Bentuk setengah lurus atau semiblock style terdapat dua jenis, yaitu bentuk Indonesia lama (versi a) dan bentuk Indonesia baru (versi b). Berdasarkan pengamatan dalam pemakaian bentuk surat, surat-surat
resmi Indonesia lama banyak menggunakan format versi a, sedangkan
surat-surat resmi Indonesia baru menggunakan format versi b. Dalam
kaitan dengan format surat, Pusat Bahasa dalam kegiatan surat-menyurat sehari-hari melazimkan format setengah lurus versi b. Dan, Pusat Bahasa menganjurkan kepada masyarakat, melalui penyuluhan bahasa Indonesia di berbagai instansi, penyuluhan bahasa Indonesia melalui telepon atau melalui surat, untuk menggunakan format setengah lurus b karena ini dianggap lebih efisien dan lebih menarik.


Berikut ini contoh-contoh format surat yang dimaksud di atas.


C. Jenis-Jenis Surat

Berdasarkan pemakaiannya surat dibagi atas tiga jenis, berikut.

1. Surat Pribadi

Surat pribadi adalah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pribadi. Isi surat berhubungan dengan urusan pribadi. Contohnya surat seorang anak kepada orang tuanya atau surat kepada teman.

Ciri-ciri surat pribadi seperti berikut.
(1) Tidak menggunakan kop surat/kepala surat
(2) Tidak menggunakan nomor surat
(3) Salam pembuka dan penutup surat bervariasi
(4) Penggunaan bahasa bebas, sesuai dengan keinginan si penulis
surat.
(5) Format surat bebas

2. Surat Resmi

Surat resmi ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan yang bersifat resmi, baik yang ditulis dari perseorangan, instansi, lembaga, maupun organisasi. Contohnya: surat undangan, surat pemberitahuan, dan surat edaran.

Ciri-ciri surat resmi, seperti berikut.
(1) Menggunakan kepala surat jika yang mengeluarkannya adalah
lembaga atau organisasi
(2) Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
(3) Menggunakan salam pembuka dan penutup yang lazim atau resmi,
seperti: Assalamualikum, dengan hormat, hormat kami
(4) Menggunakan bahasa dengan ragam resmi atau baku
(5) Menggunakan cap/stempel jika berasal dari sebuah organisasi atau
lembaga resmi
(6) Penulisan surat mengikuti format surat tertentu (tidak bebas)

3. Surat Dinas

Surat dinas ialah surat yang dipergunakan untuk kepentingan pekerjaan, tugas dari kantor, atau kegiatan dinas. Surat ini berasal dari instansi atau lembaga baik swasta maupun negeri. Contoh: surat tugas, surat perintah, memorandum, dan surat keputusan. Surat dinas yang berifat perseorangan ialah surat lamaran pekerjaan, surat permohonan izin, dan surat permohonan cuti.

Ciri-ciri surat dinas, seperti berikut.
(1) Menggunakan kop/kepala surat dan instansi atau lembaga yang bersangkutan
(2) Menggunakan nomor surat, lampiran, dan perihal
(3) Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku atau resmi,
seperti : dengan hormat, hormat kami
(4) Menggunakan bahasa baku atau ragam resmi
(5) Menggunakan cap/stempel instansi atau kantor pembuat surat
(6) Format surat tertentu. Jika berasal dari instansi pemerintahan
lazimnya menggunakan format surat resmi Indonesia baru atau
format setengah lurus

Cerita Pendek Moni, Si Monyet Yang Licik Bahasa Indonesia

Moni, Si Monyet Yang Licik 


Siang itu angin berhembus sepoi-sepoi. Moni duduk di dahan sambil mengantuk. Tiba-tiba perutnya berbunyi keroncongan dan terasa lapar. Ia membayangkan betapa enaknya bila makan buah-buahan. Tetapi ia kemudian tersentak mengingat kata-kata temannya. Ia dikatakan sebagai si Serakah, si Rakus, si Tukang Makan, dan sebagainya. Bahkan iaterngiang kata-kata pak tani yang memarahinya. "Awas, kalau mencuri lagi! Kubunuh, Kau! Kalau kau ingin makan buah-buahan tanamlah sendiri! Bekerja dan berusahalah dengan baik!" kata petani dengan geram. Bulu kuduknya berdiri ketika ia teringat pernah dipukuli
ketika mencuri pisang dan mangga di kebun pak tani.



Moni kemudian berpikir bagaimana cara mendapatkan makanan agar tidak dimarahi orang. "Ah, lebih baik saya mencari sahabat karibku! Mudah-mudahan ia dapat membantuku," kata Moni
dalam hati. Ia kemudian turun dari pohon dan berjalan mencari katak sahabat karibnya. Setibanya di pematang sawah, sambil bernyanyi ia memanggil sahabat karibnya tersebut.

"Pung... ketipung ... pung! He... he... he...! Katak sahabatku, mengapa engkau sudah lama tak muncul? Ini sahabatmu datang! Saya rindu sekali padamu! Muncullah ... muncullah!" Mendengar nyanyian tersebut katak muncul sambil bernyayi "Teot... teot! Teot... teblung! Ini aku si Katak datang!" Aku juga rindu padamu. Bagaimana aku muncul, bila kau sendiri tak muncul?" Kedua binatang tersebut kemudian berbincang-bincang untuk melepaskan
kerinduannya. Pada kesempatan itu juga si Monyet menyampaikan maksudnya.

"Katak sahabatku, bagaimana kalau kita bekerja sama untuk menanam buah-buahan," ajak monyet. "Wah, saya setuju sekali. Tetapi buah apa ya yang paling enak dan paling mudah ditanam?" jawab Katak. "Lebih baik kita menanam pisang saja! Bibitnya mudah didapat dan cara menanamnyapun mudah, bagaimana?" kata monyet sambil bertanya. "Baiklah, saya akan mencari bibitnya. Biasanya banyak batang pohon pisang yang hanyut di sungai. Mari kita ke tepi sungai!" jawab katak sambil mengajak monyet. Mereka kemudian ke tepi sungai sambil berbincang-bincang dengan akrabnya. Sesampainya di tepi sungai ia bermain-main sambil menunggu bila ada batang pisang yang hanyut. Benar juga! Tak lama kemudian ada sebatang pohon pisang yang hanyut.

"Nah, itu dia!" Teriak katak sambil menunjuk batang pisang yang hanyut. "Mari kita seret ke tepi!" ajak moni. "Mari!" jawab katak. Mereka terjun ke sungai dan menyeret batang pisang ke tepi sungai. Sesampainya di tepi, mereka angkat batang pisang itu ke daratan. Mereka kemudian menunggu kalau ada batang pisang yang hanyut lagi tetapi tak kunjung datang.
"Menunggu itu membosankan," kata monyet menggerutu. "Ya, kalau begitu besok kita ke sini lagi! Kita tunggu bila ada batang pisang yang hanyut lagi! Yang ini untukku," kata katak sambil memegang batang pisang. "Ah, jangan curang! Ini milik kita berdua. Dari pada menunggu sampai besok sebaiknya kita bagi saja batang pohon pisang ini sekarang," kata monyet.

"Baiklah, kita potong saja batang pohon pisang ini menjadi dua. Kamu bagian bawah sedang saya yang bagian atas" kata katak. "Ah, jangan curang! Yang dapat berbuah kan bagian atas! Saya sangat memerlukan buah itu dari pada kamu. Nanti yang bagian bawah juga
dapat berbuah," kata monyet membujuk katak. "Baiklah, kita kan bersahabat. Seorang sahabat haruslah saling mengerti dan saling menolong. Kita tidak boleh bertengkar hanya karena perkara kecil. Bawalah yang bagian atas! Saya cukup yang bagian bawah saja," kata katak penuh perhatian. Mereka akhirnya membawa bagian masing-masing ke hutan. Moni
membawa batang pisang bagian atas dan katak bagian bawah untuk ditanam.

Setiap sebulan sekali monyet mengunjungi katak. Mereka saling menanyakan tanamannya. "Bagaimana tanaman pisangmu?" tanya moni. "Ha... ha..., lihat saja itu! Subur bukan?! Tanamanku sangat subur. Daunnya begitu lebat." Jawab katak sambil menunjukkan tanamannya. "Bagaimana dengan tanamanmu?" tanya katak lebih lanjut. "Wah..., tanamanku juga demikian!" jawab moni membohongi temannya. Ia bohong karena tanamannya sudah  mati. Batang bagian atas tak mungkin hidup bila ditanam. Bulan berikutnya moni datang lagi. Ia bertanya kepada katak tentang tanamannya. "Bagaimana tanamanmu?" tanya moni.

"Wah, tanaman pisangku sangat subur, dan sekarang sudah berbuah. Bagaimana pula
tanamanmu?" jawab katak sambil menanyakan tanaman si Moni. "Demikian juga tanamanku, sudah berbuah. Bahkan buahnya besar-besar," jawab moni berbohong. Mereka kemudian
berbincang-bincang sambil bergurau. Setelah selesai, moni kembali ke hutan. Pada kunjungan berikutnya ternyata buah pisangnya sudah masak tetapi katak tidak dapat memetiknya karena tidak dapat memanjat pohon pisang tersebut. Katakpun meminta bantuan kepada moni yang sedang berkunjung. "Moni, tolong petikkan pisangku yang sudah masak itu!" pinta katak kepada moni.

"Wah, dengan senang hati, mari kita ke sana!" jawab moni sambil mengajak katak. Moni pun segera memanjat pohon pisang dan sesampainya di atas ia segera memetik dan mencoba memakannya. "Wah, ranum benar pisangmu!" teriak moni dari atas pohon pisang. "Hai moni, jangan kau makan sendiri saja. Cepat petikkan sesisir dulu untukku" teriak katak sambil memohon. "Ya, nanti dulu! Aku belum selesai memakannya. " sahut moni. Satu, demi satu dimakannya pisang tersebut oleh moni, setiap katak meminta ada saja jawaban si Moni. Katak tak pernah diberi. Bahkan si Katak hanya dilempari kulitnya.

"Kamu lebih baik makan kulitnya saja, Tak! Ini bagianmu, terimalah! kata moni. Katakpun berang dilecehkan oleh moni. Ia pun berkata dalam hati untuk memberikan pelajaran kepada moni yang serakah tersebut. "Baiklah, habiskan saja pisangku. Aku sudah tak berminat lagi. Aku sudah kenyang makan nyamuk. Makanan utamaku kan nyamuk, bukan pisang seperti
makananmu." kata katak dengan kesal. "Ha... ha... ha..., katak...katak..., salahmu sendiri kamu tak dapat memanjat. Kamu hanya dapat meloncat-loncat saja. Coba perhatikan saya! Saya dapat berjalan, meloncat dan memanjat. Makanankupun lebih banyak jenisnya daripada kamu. Kamu lebih baik makan nyamuk saja. Pisang ini sebenarnya untukku bukan untukmu," kata moni dengan congkak.

"Dasar moni serakah! Sudahlah, jangan banyak bicara! Cepat habiskan saja pisangku! Sebentar lagi batangnya akan saya tebang," kata katak dengan marah. Selesai berbicara katakpun mulai menebang batang pohon pisangnya. Moni segera mempercepat makannya. Tak terasa ia mulai kenyang dan mengantuk. Batang pohon pisang mulai bergoyang dan akan roboh tetapi moni tak dapat menahan kantuknya. Lebih-lebih goyangannya batang pohon pisang dianggapnya sebagai ayunan yang meninabobokkan. Akhirnya ia jatuh. Perutnya terkena ujung pohon kayu kering yang runcing dan badannya tertimpa batang pohon pisang.

Cerita Pendek Semut Dan Kepompong Bahasa Indonesia

SEMUT DAN KEPOMPONG


Di suatu hutan yang rindang, hidup berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung, kucing, capung, kupu-kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari, hutan dilanda badai yang sangat dahsyat. Angin bertiup sangat kencang, menerpa pohon dan daun-daun. Kraak! terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat menyelamatkan dirinya, kecuali si semut yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika pagi
menjelang. Matahari kembali bersinar hangatnya.



Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut. Si semut terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya di
dalam tanah. Ketika sedang berjalan, ia melihat seekor kepompong yang tergeletak di dahan daun yang patah. Si semut bergumam, "Hmm, alangkah tidak enaknya menjadi kepompong, terkurung dan tidak bisa kemana-mana". "Menjadi kepompong memang memalukan!". "Coba lihat aku, bisa pergi ke mana saja ku mau", ejek semut pada kepompong. Semut
terus mengulang perkataannya pada setiap hewan yang berhasil ditemuinya.

Beberapa hari kemudian, semut berjalan di jalan yang berlumpur. Ia tidak menyadari kalau lumpur yang diinjaknya bisa menghisap dirinya semakin dalam. "Aduh, sulit sekali berjalan di tempat becek seperti
ini," keluh semut. Semakin lama, si semut semakin tenggelam dalam lumpur. "Tolong! tolong," teriak si semut.

"Wah, sepertinya kamu sedang kesulitan ya?" Si semut terheran mendengar suara itu. Iamemandang kesekelilingnya mencari sumber suara. Dilihatnya seekor kupu-kupu yang indah terbang mendekatinya. "Hai, semut aku adalah kepompong yang dahulu engkau ejek. Sekarang aku sudah menjadi kupu-kupu. Aku bisa pergi ke mana saja dengan sayapku. Lihat! sekarang kau tidak bisa berjalan di lumpur itu kan?" "Yah, aku sadar. Aku mohon maaf karena telah mengejekmu. Maukah kau menolongku sekarang?" kata si semut pada kupu-kupu.



Akhirnya kupu-kupu menolong semut yang terjebak dalam lumpur penghisap. Tidak berapa
lama, semut terbebas dari lumpur penghisap tersebut. Setelah terbebas, semut
mengucapkan terima kasih pada kupu-kupu. "Tidak apa-apa, memang sudah kewajiban kita
untuk menolong yang sedang kesusahan bukan?, karenanya kamu jangan mengejek hewan
lain lagi ya?" Karena setiap makhluk pasti diberikan kelebihan dan kekurangan oleh yang
Maha Pencipta. Sejak saat itu, semut dan kepompong menjadi sahabat karib.

HIKMAHNYA​
Sesama makhluk ciptaan Tuhan, janganlah saling mengejek dan menghina,
karena siapa tahu yang dihina lebih baik kedudukannya daripada yang menghina.

Senin, 12 Juni 2017

Menyampaikan Pendapat melalui Simpulan Secara Deduktif dan Induktif

Penyimpulan secara deduktif ialah cara mengambil simpulan dari pernyataan yang bersifat umum diikuti oleh uraian atau pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus. Perhatikan contoh berikut.

Menyampaikan Pendapat melalui Simpulan Secara  Deduktif dan Induktif


1. Negara adalah institusi mapan, tetapi dinamis sehingga mampu mengantisipasi
segala perubahan yang terjadi. Negara mewadahi seluruh kepentingan masyarakat. Ia menyediakan kerangka umum yang bersifat abstrak sehingga terbuka untuk ditafsirkan. Sementara pemerintah adalah pranata kontemporer, sebagai penyelenggara negara dalam jangka waktu yang ditetapkan oleh konstitusi negara.

2. Hasil perolehan suara sementara dari penyelenggaraan pemilu pemilihan
presiden tahun 2004 cukup signifikan. Peringkat pertama diraih oleh pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla dengan persentase suara terbanyak, yaitu 33,60 persen. Peringkat kedua diraih oleh pasangan Megawati dan Hasyim Muzadi dengan persentase suara 22,20 persen. Disusul peringkat ketiga yaitu pasangan Wiranto dan Salahudin. Selanjutnya peringkat keempat ialah pasangan Amin
Rais dan Siswono. Terakhir adalah pasangan Hamzah Haz dan Agum Gumelar.
Penyimpulan secara induktif ialah cara mengambil simpulan dari pernyataan-pernyataan atau fakta-fakta yang bersifat khusus menuju ke suatu simpulan yang bersifat umum.
Perhatikan contoh berikut.

1. Penyair akan membuat sebuah puisi dengan cara menuangkan imajinasinya, barulah tercermin sebuah puisi. Pengarang novel akan merangkai ceritanya dengan pengembangan imajinasi. Demikian juga
seniman akan menggoreskan lukisan di dasar kain dengan imajinasinya ke arah yang sebenarnya. Memang benar imajinasi itu diperlukan yang mencipta suatu karya.

2. Plagiat ialah pengambilan atau penerjemahan sesuatu hasil begitu saja
dengan tidak menyebutkan pengarang asli melainkan menurunkan nama sendiri sebagai pengarang. Plagiat tidak diperkenankan dalam dunia sastra. Banyak karya sastra yang beredar merupakan karya plagiat. Dalam dunia karya sastra memang terdapat larangan keras untuk
pengarang plagiat.

Menyampaikan simpulan dapat dilakukan secara lisan maupun tulisan. Penyampaian harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Simpulan yang disampaikan dapat diperoleh dari informasi lisan maupun tulisan baik informasi lisan yang bersifat verbal maupun informasi tulisan yang berbentuk nonverbal. Simpulan dapat disertakan dengan opini atau pendapat.

Opini adalah pandangan berdasarkan ideologi atau sikap seseorang dalam memberikan suatu wawasan terhadap objek atau peristiwa. Opini dapat juga disebut pendapat seseorang. Antonim dari opini adalah fakta.

Fakta bersifat objektif, merupakan kenyataan bersifat konkret dan dapat
dibuktikan kebenarannya.

Perhatikan tabel berikut.
Pendapat/Opini Fakta
1. Pemkab. dan PT. Jasa Marga berusaha menuntaskan kesepa- katan pembangunan fisik jalan tol. 1. Harga tanah yang dibebaskan ditetapkan Rp 80.000,- hingga Rp 400.000 per meter persegi.
2. Jalan tol Gempol–Pasuruan di- ha­rap­kan mampu men­do­rong aksele­rasi pertumbuhan pereko- no­mian kawasan. 2. Di Gedung Grahadi Surabaya dilangsungkan penanda­tanga- nan kesepakatan bersama.

Simpulan yang di dalamnya terdapat opini dapat dilihat pada contoh di bawah ini.

Contoh 1.
Vika bercita-cita menjadi animator profesional. Ia pun masuk ke SMK Grafika. Di samping itu, ia juga mengikuti kursus komputer dan bahasa Inggris. Untuk mencapai keinginannya itu, ia berencana setelah lulus sekolah akan kuliah pada jurusan desain grafis. Jika tak mampu kuliah, ia berencana kursus desain grafis atau mengikuti balai latihan kerja (BLK). Bila tak memungkinkan, ia akan bekerja apa saja untuk mengumpulkan uang biaya kuliah. Sungguh begitu kuatnya keinginan Vika dalam mengapai cita-citanya sehingga segala kemungkinan jalan yang terbaik akan dia tempuh.

Contoh 2.
Niat Vika setelah lulus sekolah akan meneruskan kuliah ke jurusan desain grafis. Jika tak bisa ia mau mencoba kursus desain grafis atau masuk balai latihan kerja. Namun, jika pun tak bisa, ia kemungkinan akan bekerja dulu dalam rangka mengumpulkan uang untuk biaya kuliah pada jurusan yang sama. Saat ini pun ia masuk SMK jurusan Grafika. Semua itu dilakukan atas dasar dorongan yang kuat untuk mencapai cita-citanya. Ia bercita-cita menjadi animator profesional.

Contoh pertama ialah simpulan yang diuraikan secara deduktif dengan penambahan opini atau pendapat di bagian akhir paragraf.

Contoh kedua ialah simpulan yang diuraikan secara induktif dengan penambahan kalimat opini sebelum kalimat terakhir yang merupakan simpulan umum.

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha di Asia Selatan (India)

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha di Asia Selatan (India) - Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan perkembangan agama hindu-budha di india, Langsung saja kita bahas perkembangan agama hindu-budha di india ini.

Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha di Asia Selatan (India)


  • Agama Hindu

Sebelum Hindu lahir, di Lembah Sungai Indus ( wilayah Pakistan ) telah berkembang kebudayaan yang tinggi yaitu " Kebudayaan Mohenjo Daro dan Harappa" oleh bangsa Dravida.

Sekitar tahun 1500 SM, bangsa Arya melalui celah Kaibar masuk ke India, menaklukan dan menguasai kota-kota di lembah indus yang tadinya dikuasai oleh bangsa Dravida.

Akan tetapi dalam bidang kebudayaan terjadi percampuran kepercayaan antara Arya dan Dravida yang menghasilkan kebudayaan Hindu/Weda atau agama Hindu.
  • Ajaran agama Hindu berpedoman pada kitab Weda yang ditulis dalam bahasa Sansekerta. Kitab Weda terdiri dari 4 bagian, yaitu: Reg Weda, Yayur Weda, dan Atharwa Weda.
  • Selain kitab Weda, ada juga Kitab Brahmana dan Upanisad.
  • Agama Hindu bersifat polytheisme memuja banyak Dewa. Dewa dewi menurut kepercayaan Hindu kuno antara lain Indra sebagai Dewa Guntur, Agni dewa api, Surya dewa matahari, Baruna Dewa Air, Bayu Dewa Angin, Pertiwi Dewa bumi, Yama dewa kematian.
  • Dalam perkembangan selanjutnya mengakui 3 dewa sebagai Dewa tertinggi yang disebut Trimurti, yang terdiri:
1. Brahma (Dewa pencipta alam)
2. Wishnu (Dewa pemelihara alam)
3. Syiwa (Dewa perusak alam)
  • Masyarakat Hindu, dibedakan menjadi 4 Kasta atau tingkatan yang didasarkan pada keturunan, yaitu: Kasta Brahma, Ksatria, Waisya dan Sudra.

  • Agama Budha

Agama budha diajarkan pertama kali oleh Sidharta Gautama atau Budha Gautama Putra raja Sudhodana dari Kerajaan Kapilawastu

  • Ajaran agama Budha bersumber pada kitab Tripitaka, yang ditulis dalam bahasa Pali. Tripitaka terdiri dari 3 bagian, yaitu: Vinaya Pitaka, Sutta Pitaka dan Abdidarma Pitaka.
  • Terangkum dalam 4 kebenaran utama dan 8 jalan kebenaran.
  • Agama budha bersifat Monotheisme.
  • Dalam Perkembangannya agama Budha pecah menjadi 2, yaitu: 1) Budha Hinayana 2) Budha Mahayana.
Nah itulah sejarah perkembanga Agama dan kebudayaan Hindhu-Budha di india semoga bermanfaat bagi kalian yak jangan lupa ikuti kami di facebook.

Jumat, 09 Juni 2017

Dongeng Bayangan Di Cermin Bahasa Indonesia

Dongeng adalah cerita rekaan yang sama dengan cerpen atau novel. Hanya di dongeng, cerita yang dikisahkan adalah tentang hal-hal yang tak masuk akal atau tak mungkin terjadi. Misalnya, orang dapat menjelma jadi binatang, binatang dapat berkata-kata, dan sebagainya. Dongeng biasanya menjadi sarana penyampaian nasihat tentang moral atau bersifat alegoris. Contoh dongeng: Bayangan Bercermin. 

Dongeng Bayangan Di Cermin Bahasa Indonesia


BAYANGAN DI CERMIN
Di sebuah pulau terpencil, jauh di tengah lautan, tinggallah sepasang suami istri dengan rukun dan damai, tidak pernah mengalami persengketaan. Namun pada suatu senja, ketika sang suami kembali
dari laut, ia menemukan sepotong cermin terletak di pantai. Diambilnya cermin itu, dan alangkah heran hatinya melihat bayangan manusia di dalamnya. Inilah agaknya ayahku yang meninggal beberapa bulan yang lalu, pikirnya.

Cepat-cepat dia pulang ke rumah. Cermin itu dibungkusnya lalu disimpannya di bawah bantal. Hal ini tidaklah diceritakannya kepada istrinya.

Keesokan harinya, ketika istrinya membersihkan tempat tidur, dia
menemukan bungkusan itu. Alangkah kagetnya dia setelah membukanya,
dan menemukan ada seorang wanita di dalam benda yang dibungkus dengan rapi itu.

Suamiku sudah berkhianat, pikirnya. Dulu dia berjanji akan setia sampai mati. Rupanya sewaktu ke laut, dia mengambil kesempatan mencari wanita lain.

Ketika suaminya pulang dari laut senja hari, dia tidak menyambutnya
dengan senyum seperti biasanya, tetapi dengan omelan. “Dulu kamu mengatakan sayalah satu-satunya wanita di dalam hidupmu. Kamu
berjanji setia sampai mati. Tetapi sekarang kamu punya wanita simpanan,”
tuduhnya.

Suaminya kaget. Dia tidak mengerti apa maksud istrinya. “Lha, ada
apa ini? Mengapa kamu bilang saya punya simpanan?” tanyanya.

“Ini! Lihatlah!” teriak sang istri sambil menyerahkan cermin itu kepada suaminya.

Sang suami melihat ke dalam cermin, kemudian berkata, “Lihatlah
baik-baik, ini bayangan mendiang ayahku.”

“Ayahmu?” teriak istrinya sambil merebut kembali cermin itu. Dia kembali melihat ke dalamnya, dan kembali terlihat bayangan wanita.
“Bohong! Ini wanita!” teriaknya.

Dengan sabar sang suami datang mendekat, sambil berkata, “Mari kita
lihat bersama, dan kita buktikan bayangan siapa yang ada di dalam benda
ajaib itu.”

Namun, alangkah bertambah kagetnya mereka ketika melihat sekarang  ada dua bayangan di dalam cermin itu, seorang laki-laki dan seorang wanita. Dalam kekagetan dan kebingungan itu, tiba-tiba cermin itu terlepas dari tangan dan jatuh, lalu pecah berderai. Sekarang tidak ada lagi bayangan
laki-laki dan wanita. Dan mereka pun tidak bertengkar lagi.

(Diceritakan kembali oleh Letmiros dalam “Menulis Secara Populer” oleh 
Ismail Marahimin, 2001).

Itulah Dongeng Bayangan di Cermin, Semoga dapat menjadi hiburan bagi kalian ya jangan lupa like fanspage kami di facebook ya.

Sejarah Keyboard Dan Jenis-jenis Port Pada Keyboard Komputer

Sejarah Keyboard Pada Komputer

Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.

Sejarah Keyboard Dan Jenis-jenis Port Pada Keyboard Komputer


Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.

Bila  mendengar  kata  “keyboard”  maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol.

Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ „ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.

Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya.

Seperti juga “mouse”, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer. Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:

1. Keyboard Serial

Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.

Port serial, Sejarah keyboard, Jenis jenis keyboard

2. Keyboard PS/2

Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.

Port Ps/2 ,Sejarah keyboard, Jenis jenis keyboard


3. Keyboard Wireless

Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.

Port serial, Sejarah keyboard, Jenis jenis keyboard

4. Keyboard USB

Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat.

Port serial, Sejarah keyboard, Jenis jenis keyboard

Itulah Sejarah keyboard dan jenis-jenis keyboard beser ta portnya. Semoga artikel Kali ini bermaanfaat bagi kalian, jangan lupa like fanspage kami di facebook ya bolokbooks.

Pengertian Angkatan Kerja Dan Tenaga Kerja Dalam Ekonomi

Sebelum membahas tentang angkatan kerja dan tenaga kerja, perlu diketahui terlebih dulu arti dari bekerja, sebab ketiganya memiliki hubungan yang sangat erat dan tidak dapat terpisahkan.

Pengertian Angkatan Kerja Dan Tenaga Kerja Dalam Ekonomi


Bagaimana kegiatan yang bisa dinamakan bekerja untuk lebih jelasnya perhatikan contoh-contoh berikut terlebih dahulu:

  • Andri bekerja di bengkel sepeda motor setiap minggu mendapatkan bayaran Rp 250.000,00
  • Melani sebagai pegawai pada sebuah bank milik pemerintahan dan setiap bulan yang mendapatkan gaji Rp 1.470.000,00
  • Bagus sebagai penulis pada sebuah majalah anak-anak dan setiap tulisannya dimuat mendapatkan bayaran sebesar Rp 125.000,00
Berdasarkan contoh-contoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa bekerja adalah kegiatan melakukan suatu pekerjaan untuk memperoleh penghasilan dan kegiatan tersebut dapat diukur baik dari segi waktu maupun hasil kerja.

Sedangkan Pengertian tenaga kerja adalah setiap orang yang sedang dan atau akan melakukan pekerjaan baik di luar maupun di dalam hubungan kerja guna menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan definisi tersebut dapat dilihat bahwa dalam tenaga kerja adalah orang yang memiliki dua hal yaitu:
  • Sedang melakukan pekerjaan.
  • Menghasilkan barang atau jasa.
Pengertian angkatan kerja adalah penduduk yang berusia antara 15 tahun sampai dengan 65 tahun yang bekerja atau punya pekerjaan tetapi untuk sementara tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan. Batas usia ini diatur dalam undang-undang nomor 20 tahun 1999 pasal 2 ayat 2.  sementara menurut versi Bank Dunia adalah antara umur 15 sampai 64 tahun.

Sedangkan pengertian kesempatan kerja adalah kebutuhan tenaga yang kemudian secara real diperlukan oleh perusahaan atau lembaga penerima kerja pada tingkat upah, posisi dan syarat kerja tertentu yang diinformasikan melalui iklan dan lain lain. Kesempatan kerja sering disebut dengan lowongan kerja. Setiap perusahaan biasanya mencari beberapa calon yang paling tepat untuk mengisi lowongan yang ada atau bisa disebut dengan seleksi, perusahaan pada dasarnya mempertimbangkan dan memerlukan informasi mengenai:
  • Jenis dan tingkat pendidikan.
  • Keahlian khusus yang dimiliki calon.
  • Pengalaman kerja kesehatan.
  • Kejujuran sikap dan penampilan.
Itulah pengertian dari angkatan kerja dan tenaga kerja semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua dan dapat membuat kalian mengerti tentang apa yang dimaksud dengan hal-hal diatas sekian postingan kali ini jangan lupa like fanspage kami di Facebook bolokboks. See you later, tetap semangat dalam belajar ya Jangan kecewakan orang tua.

Pengertian Perangkat Lunak Web Browser Pada Komputer

Pada dunia modem seperti sekarang ini kehadiran internet semakin mempercepat kemajuan peradaban manusia. Karena internet itu sendiri seperti sebuah pintu masuk ke lautan informasi yang sangat kaya. Sehingga internet ibarat seperti dunia dalam satu genggaman, atau perpustakaan dalam genggaman. Lalu bagaimana kita bisa masuk pada dunia internet tersebut, Untuk dapat mengakses dan melihat isi dari sebuah website kita perlu program atau software khusus yang disebut browser.

apa itu web browser, aplikasi web browser, software browser terbaru

Pengertian Aplikasi Web Browser

Web browser adalah perangkat lunak aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menayangkan dan berinteraksi dengan tulisan, gambar, video, musik, dan berbagai informasi lainnya yang terdapat pada halaman Web di sebuah situs di Internet atau jaringan lokal. Tulusan serta gambar di halaman Web dapat mempunyai hyperlink ke halaman Web lain di mesin yang sama atau di situs Web lainnya. Web browser akan memformat informasi HTML (Hyper Text Markup Leangue) untuk ditayangkan. Karena itu halaman Web sedikit berbeda dari satu browser ke browser lainnya, dan masih banyak juga perbedaan masing masing halam web pada browser satu dengan browser lainnya.
Beberapa Web browser yang dapat kita gunakan, antara lain:

Mozilla Firefox


apa itu web browser, aplikasi web browser, software browser terbaru


Mozilla Firefox aslinya bernama Phoenix kemudian dikenal juga sebagai Mozilla Firebird adalah penjelajah web antar-platform gratis yang dikembangkan oleh yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.
Mozilla Firefox memiliki kelebihan antara lain: 

  • Kecepatan akses.
  • Dapat diisi dengan banyak plug-in, dan Add-ons.
  • Fitur menarik mulai dari tab browsing, terintegrasi dengan search engine, Smart toolbar, Save Tab, customize,  daftar web page yang sering dikunjungi, RSS feeds, update otomatis, password Manager, find on page, Zoom, parental control, add-ons, periksa ejaan, pengembangan open source, shameless Download Manager.
  • Keamanan pop up block anti Spyware antivirus anti phising Clear history private mode
  • Dukungan OS window XP window Vista machintos OS

Google Chrome


apa itu web browser, aplikasi web browser, software browser terbaru


Google Chrome adalah Browser yang menggabungkan desain minimalis dengan teknologi canggih untuk membuka web lebih cepat aman dan lebih mudah.
Beberapa kelebihan Google Chrome antara lain:
  • Fitur menarik mulai dari tab browsing, terintegrasi dengan search engine, Smart toolbar, Save Tab, customize,  daftar web page yang sering dikunjungi, RSS feeds, update otomatis, password Manager, find on page, Zoom, parental control, add-ons, periksa ejaan, pengembangan open source, shameless Download Manager.
  • Keamanan pop up block anti Spyware antivirus anti phising Clear history private mode

Internet Explorer 

apa itu web browser, aplikasi web browser, software browser terbaru

Internet Explorer merupakan sebuah browser keluaran microsoft yang sangat terkenal dan banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia untuk mengakses internet, karena software ini didukung oleh teknologi baru untuk membuat tampilan web lebih dinamis dan lebih hidup serta kompetibel.

Beberapa kelebihan Internet Explorer antara lain:
  • Tab browsing, terintegrasi dengan search engine, Smart toolbar, thumbnail preview, save Tab, Customize, daftar website yang sering dikunjungi, RSS feeds, update otomatis, password Manager, sinkronasi, find on page, Zoom, parental control, add-ons.
  • Keamanan pop-up block, anti Spyware, antivirus, anti phising, clear history, dan private mode.
Itulah pengertian tentang apa itu perangkat lunak dan beberpa contoh aplikas browser pada komputer, sebenarnya masih banyak aplikasi yang berguna sebagai akse menunu internet, kemungkinan saya akan baha contoh aplikasi browser lainnya pada artikel selanjutnya. 

Semoga artikel kali ini bermanfaat buat kalian terutama buat kalian yang masuk jurusan multimedia seperti saya hihihi, Jangan lupa like fanspage kami Bolokbooks.

Cerita Anak Membantu Tetangga Karya Danang Bagus S.

Pada Artikel kali ini saya akan memberikan sebuah cerita anak hasil karangan Danang Bagus S. Cerita ini mengajarkan anak untuk saling tolong menolong atau membantu sesama manusia. Berikut Ceritanya bisakalian bacakan untuk menemani anak sebelum tidur.

Dongeng anak, Cerita Anak, Membantu tetangga, Dongeng sebelum tidur


Membantu Tetangga


Pak Hasan orang desa. Suasana desa Pak Hasan tampak lengang, karena jauh dari keramaian kota. Desa itu pun belum teraliri listrik. Tidak mengherankan jika rumah
Pak Hasan pun juga sepi. Ia tidak memiliki radio, televisi, apalagi computer. Akan tetapi, sarana transportasi umum yang menuju desa Pak Hasan sudah ada. Oleh karena itu, jika Pak Hasan ingin menjual hasil panenan dan hasil piaraannya ke kota tidak mengalami kesulitan.

Pak Hasan memiliki ritme kehidupan dan kebiasaan layaknya orang desa. Ia mempunyai rumah, sawah, kebun, dan binatang piaraannya. Binatang piaraan berupa ayam, angsa, itik, kerbau, dan sapi. Kata Pak Hasan, ayam, angsa, dan itik bisa bertelur. Telur itu bisa dikonsumsi untuk
lauk makan. Sapi dan kerbau bisa untuk alat membajak sawah. Membajak bisa menghasilkan uang. Oleh karena itu, Pak Hasan merawat dan memelihara semua binatang piaraannya itu dengan bak, seperti yang dilakukan Ali, tetangganya.

Ali adalah tetangga Pak Hasan yang juga gemar memelihara binatang. Binatang piaraan Ali juga bermacam- macam, termasuk kerbau dan sapi. Oleh karena Pak Hasan dan Ali bertetangga, jika salah seorang dari mereka pergi biasanya berpamitan. Akan tetapi, hari itu Pak Hasan
lupa. Ia pergi bersama keluarganya ke kota, namun tidak berpamitan kepada Ali, tetangga dekatnya itu.

Pak Hasan dan keluarganya pergi ke kota, bertandang ke rumah saudaranya yang sedang bertasyakuran. Mereka lupa, bahwa jika akan bepergian, sebelumnya harus
berpamitan denga tetangga dan menyiapkan makanan binatang piaraannya itu. Maklum, mereka lupa karena jarang berpergian ke kota.Karena rasa senangnya, mereka lupa.

Saat Pak Hasan dalam perjalanan menuju ke kota, baru ingat bahwa binatang piaraannya belum diberi makan. Mereka berpikir, pasti binatang piaraannya itu kelaparan. Pak Hasan dan keluarganya tampak gelisah. Mereka ingin cepat-cepat pulang setelah acara tasyakuran keluarga itu selesai.

Selama Pak Hasan berada di kota, ayam, angsa, dan itiknya tidak terurus. Mereka kelaparan di dalam kandangnya. Sapi dan kerbau juga begitu, mereka melenguh karena kelaparan. 

Beberapa hari kemudian, Pak Hasan pulang dari kota. Sesampainya di rumah, ia bergegas menuju ke kandang untuk melihat binatang piaraannya yang telah lama ditinggalkannya itu. Satu per satu dilihatnya dengan penuh rasa cemas. Pak Hasan terkejut. Ia heran dan bertanya-
tanya, “Kenapa ayam, angsa, itik, kerbau, dan sapiku tidak sakit ya meski pun tidak aku beri makan?” “Siapa ya, yang memberi makan semua ini?. Aku sungguh lupa tidak
berpamitan kepada tetangga dan tidak menitipkan semua ini kepada siapa pun. Aneh! Pasti ada orang yang mau membantuku untuk merawat semua binatang piaraanku.” Pikir Pak Hasan dalam hati.

Tiba-tiba di belakang Pak Hasan muncul tetangganya, yaitu Ali. “Saya Pak yang memberi makan,” ujar Ali.
“Oh,ternyata kamu Ali, yang telah memberi makan
binatang piaraanku”, kata Pak Hasan.
“Benar Pak Hasan,” jawab Ali dengan penuh rasa syukur karena semua binatang piaraan Pak Hasan tidak ada yang mati, bahkan semuanya sehat.

Mendengar pengakuan itu, Pak Hasan pun
mengucapkan terima kasih kepada Ali. Ali baik budi telah memberi makan ayam, itik, angsa, kerbau, dan sapinya itu.

“Terima kasih Ali karena bantuan kamu semua binatang piaraanku tidak mati. Aku sampai tidak tahu, balasan apa yang akan aku berikan kepadamu Ali? Kamu memang anak yang baik.”

“Tidak apa-apa Pak, sesama tetangga kita harus saling membantu dan menolong,” jawab Ali merendah.

Hari sudah sore, Ali pamit kepada Pak Hasan. “Saya pulang dulu Pak” Pak Hasan pun menjawabnya, “Ya,hati-
hati ya Nak. Semoga budi baikmu ditiru oleh teman-temanmu.”

Esok harinya Pak Hasan akan membajak sawah. Akan tetapi, pekerjaan itu diurungkan karena Pak Hasan baru
ingat bahwa sapi dan kerbaunya belum diberi makan. Terpikir oleh Pak Hasan bahwa sapi dan kerbaunya harus dibawa ke ladang agar bebas memakan rumput di ladang.

Kerbau dan sapinya digiring keluar dari kandangnya, lalu menuju ke ladang rerumputan. Mereka tampak berlari-larian satu per satu menuju ladang rerumputan nan hijau itu. Sambil membiarkan kerbau dan sapinya makan rerumputan di ladang, Pak Hasan mencari rumput dengan sabit. Rumput itu kemudian dimasukkan ke keranjang. Setelah tampak kenyang, kemudian kerbau dan sapinya digiring pulang ke kandangnya.

Sesampai di kandang, kerbau dan sapi masih diberi lagi makan oleh Pak Hasan. Karena terawat, kerbau dan sapi Pak Hasan kelihatan sehat dan gemuk-gemuk. Pak Hasan senang melihat binatang piaraannya itu tidak sakit. “Wah,
ini semua, antara lain, karena pertolongan Ali. Kerbau dan sapi ini mungkin sudah mati jika tidak diberi makan oleh
Ali. Yah, Ali memang anak baik,” pikir Pak Hasan sambil memberi makan binatang piaraannya itu.

Pada sore harinya, kerbau dan sapi digiringnya ke sawah untuk membajak lahan sawah milik Pak Hasan.
Sebelum berangkat ke sawah, awan tebal mulai tampak di langit. Cuaca ini justru membuat Pak Hasan lega karena di sawah tidak terasa panas. Namun, biasanya jika awan tidak mendung para pekerja di sawah merasakan panasnya matahari meskipun waktunya sore. Oleh karena itu, Pak
Hasan bergegas ke sawah sore itu karena mendung mulai bergelantung di langit.

Hari itu pun telah menjelang petang. Matahari sejak tadi tidak tampak bersinar. Awan hitam yang sejak siang
tadi telah menyelimuti langit itu, tiba-tiba mengguyurkan hujan. Pak Hasan pun segera mengakhiri membajaknya dan bergegas pulang. Tampaknya hujan akan turun maka sapi dan kerbau Pak Hasan digiring pulang. Dalam situasi yang
demikian itu, mereka tampak basah kuyup. Sambil berlari-lari kecil, Pak Hasan mengikuti langkah sapi dan kerbaunya.
Mereka tampak seolah-olah berkejaran agar cepat sampai di rumah. Sesekali Pak Hasan menghapus wajahnya yang terkena tetesan air hujan sambil memegangi caping dan pecutnya itu.

Sesampai di rumah, kerbau dan sapinya dikandangkan lalu diikat dengan tali dan diberi makan rumput lagi. Pak Hasan pun segera masuk ke rumah dan bergegas mandi, kemudian beristirahat sambil tiduran menanti hujan reda. Dalam penantian itu, ia merenung dan bergumam “Wah indahnya hidup ini jika bisa saling menolong.” Selama menanti hujan reda, datanglah istrinya sambil membawa
makanan dan minuman untuk dinikmati Pak Hasan.

Itulah Cerita Anak tentang Membantu tetangga yang mengajarkan kita untuk saling menolong dalam kehidupan. Semoga Cerita ini dapat dijadikan pelajaran oleh kita untuk saling membantu.

Sumber : Kumpulan Cerita Anak, Karya Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

Sejarah Dan Naskah Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, atau disingkat UUD 1945 atau UUD '45, adalah hukum dasar tertulis (basic law), konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia saat ini.

sejarah UUD 1945, Naskah UUD 1945, Undang undang dasar negara


UUD 1945 disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak tanggal 27 Desember 1949, di Indonesia berlaku Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat), dan sejak tanggal 17 Agustus 1950 di Indonesia berlaku UUDS 1950. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 kembali memberlakukan UUD 1945, dengan dikukuhkan secara aklamasi oleh DPR pada tanggal 22 Juli 1959.

Pada kurun waktu tahun 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali perubahan (amendemen), yang mengubah susunan lembaga-lembaga dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia.

Sebelum dilakukan amendemen, UUD 1945 terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh (16 bab, 37 pasal, 65 ayat (16 ayat berasal dari 16 pasal yang hanya terdiri dari 1 ayat dan 49 ayat berasal dari 21 pasal yang terdiri dari 2 ayat atau lebih), 4 pasal Aturan Peralihan, dan 2 ayat Aturan Tambahan), serta Penjelasan. Setelah dilakukan 4 kali perubahan, UUD 1945 memiliki 16 bab, 37 pasal, 194 ayat, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan Tambahan.

Dalam Risalah Sidang Tahunan MPR Tahun 2002, diterbitkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Dalam Satu Naskah, sebagai Naskah Perbantuan dan Kompilasi Tanpa Ada Opini. Berikut isi Pembukaan UUD 1945 selengkapnya :

Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 


Pembukaan

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.

Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Itulah Sejarah dan Isi teks Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian yak, Semangat terus dalam menempuh pendidikan dan belajarlah dengan sungguh sungguh jangan kecewakan orang tuamu.

Kamis, 08 Juni 2017

Operasi Hitung Bilangan Riil Pada Matematika

Bilangan riil atau bilangan real dalam matematika menyatakan bilanganyang bisa dituliskan dalam bentuk desimal, seperti 2,4871773339… atau 3,25678. Bilangan real meliputibilangan rasional, seperti 42 dan −23/129, dan bilangan irasional, seperti π dan .

Sebagaimana yang telah diketahui sebelumnya, operasi-operasi hitung dalam sistem matematika di antaranya penjumlahan dan perkalian. Setiap operasi hitung memiliki sifat-sifat tersendiri sehingga membentuk sebuah sistem bilangan.



Berikut adalah sifat-sifat yang terdapat pada operasi hitung penjumlahan dan perkalian pada bilangan riil:

1. Penjumlahan

a. Sifat tertutup
Untuk setiap a, b € R berlaku a + b = c, c € R
b. Sifat komutatif
Untuk setiap a, b € R berlaku a + b = b + a
c. Sifat asosiatif
Untuk setiap a, b, c € R berlaku (a + b) + c = a + (b + c)
d. Ada elemen identitas
0 adalah elemen identitas penjumlahan sehingga berlaku:
a + 0 = 0 + a = a, untuk setiap a € R
e. Setiap bilangan riil mempunyai invers penjumlahan
Untuk setiap a € R, elemen invers pada penjumlahan adalah lawannya, yaitu –a sehingga a + (–a) = (–a) + a = 0

2. Perkalian

a. Sifat tertutup
Untuk setiap a, b € R berlaku a × b = c, c € R
b. Sifat komutatif
Untuk a, b € R berlaku a × b = b × a
c. Sifat asosiatif
Untuk setiap a, b, c € R berlaku (a × b) × c = a × (b × c)
d. Terdapat elemen identitas
1 adalah elemen identitas perkalian sehingga berlaku:
a × 1 = 1 × a = a, untuk setiap a € R.
e. Invers perkalian
Untuk setiap a € R, a ≠ 0 memiliki invers terhadap perkalian.  Akan
tetapi, jika a = 0 maka 0 € 1 € 1 .
0
f. Sifat disributif perkalian terhadap penjumlahan
Untuk setiap a, b, c € R berlaku a × (b + c) = (a × b) + (a × c); (a + b) × c = (a × c) + (b × c)
g. Sifat distributif perkalian terhadap pengurangan
Untuk setiap a, b, c € R berlaku a × (b – c) = (a × b) – (a × c); (a – b) × c = (a × c) – (b × c)


Macam-Macam Himpunan Bilangan Pada Matematika

Matematika erat sekali kaitannya dengan bilangan-bilangan. Bilangan-bilangan tersebut dapat dibedakan berdasarkan definisi tertentu sehingga bilangan- bilangan tersebut dapat dikelompokkan menjadi suatu himpunan bilangan tertentu pula. Misalnya 1, 2, 3, ... dan seterusnya dapat dikelompokkan ke dalam himpunan bilangan asli. Himpunan bilangan asli tersebut dapat ditulis dengan notasi A = {1, 2 , 3, 4, 5, ...}.



Himpunan bilangan-bilangan secara skematis dapat ditunjukkan pada bagan berikut.



Dari bagan tersebut diketahui bahwa himpunan bilangan riil terdiri atas himpunan bilangan-bilangan berikut ini.

1. Himpunan Bilangan Asli

Bilangan asli merupakan bilangan yang sering kita gunakan, seperti untuk menghitung banyaknya pengunjung dalam suatu pertunjukan seni atau banyaknya tamu yang menginap di hotel tertentu. Bilangan asli sering pula disebut sebagai bilangan natural karena secara alamiah kita mulai menghitung dari angka 1, 2, 3, dan seterusnya. Bilangan-bilangan tersebut membentuk suatu himpunan bilangan yang disebut sebagai himpunan bilangan asli. Dengan demikian, himpunan bilangan asli didefinisikan sebagai himpunan bilangan yang diawali dengan angka 1 dan bertambah satu-satu. Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf A dan anggota himpunan dari bilangan asli dinyatakan sebagai berikut.
A = {1, 2, 3, 4, ...}.

2. Himpunan Bilangan Cacah

Dalam sebuah survei mengenai hobi siswa di kelas tertentu, diketahui bahwa banyak siswa yang hobi membaca 15 orang, hobi jalan-jalan sebanyak 16 orang, hobi olahraga sebanyak 9 orang dan tidak ada siswa yang memilih hobi menari. Untuk menyatakan banyaknya anggota yang tidak memiliki hobi menari tersebut, digunakan bilangan 0. Gabungan antara himpunan bilangan asli dan himpunan bilangan 0 ini disebut sebagai himpunan bilangan cacah. Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf C dan anggota himpunan dari bilangan cacah dinyatakan sebagai berikut:
C = {0, 1, 2, 3, 4,...}.

3. Himpunan Bilangan Bulat

Himpunan bilangan bulat adalah gabungan antara himpunan bilangan cacah dan himpunan bilangan bulat negatif. Bilangan ini dilambangkan dengan huruf B dan anggota himpunan dari bilangan bulat dinyatakan sebagai berikut:
B = {..., –3, –2, –1, 0, 1,  2, 3, ...}.


4. Himpunan Bilangan Rasional

Himpunan bilangan rasional adalah himpunan bilangan yang dapat dinyatakan
dalam bentuk p , dengan p, q  B dan q ≠ 0. Bilangan p disebut pembilang dan
q
q disebut penyebut. Himpunan bilangan rasional dilambangkan dengan huruf

Q. Himpunan dari bilangan rasional dinyatakan sebagai berikut:
Q p B dan q  0
q .

5. Himpunan Bilangan Irasional

Himpuna n bilangan irasional adalah bilangan yang tidak dapat dinyatakan dalam
 
bentuk  p
q
 
dengan p, q  B dan q ≠ 0. Contoh bilangan irasional adalah bilangan desimal yang tidak berulang (tidak berpola), misalnya: 2 , π, e, log 2. Himpunan bilangan ini dilambangkan dengan huruf I.
Himpunan bilangan riil adalah gabungan antara himpunan bilangan rasional dan himpunan bilangan irasional, yang dilambangkan dengan  huruf
R. Hubungan antara bilangan riil dan bilangan-bilangan pembentuknya dapat dinyatakan dalam diagram Venn di bawah.


Itulah materi tentang jenis jenis bilangan himpuna pada matematika. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi kalian.

Pengertian Dan Sistem Kerja Komputer Menurut Para Ahli

Pada Artikel ini, Anda akan mempelajari tentang pengertian komputer serta sistem kerja komputer.
Semoga dengan membaca artikel ini anda dapat memahami tentang apa itu komputer dan bagaimana cara kerja komputer.

Definisi Komputer, Apa itu Komputer, Pengertian Komputer


Pengertian Komputer


Komputer berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan komputer. Berikut beberapa pendapat para pakar tentang apa itu komputer.

  • Pengertian Komputer menurut Robert H. Blissmer

Komputer ialah suatu alat elektronik yg mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memroses input, menyimpan perintah-perintah dan menyediakan output dalam bentuk informasi.


  • Pengertian Komputer menurut V.C. Hamacher et al

Komputer merupakan mesin penghitung elektronik yg dengan cepat dapat menerima informasi input digital, memrosesnya sesuai dengan program yg tersimpan di memorinya dan menghasilkan output informasi.

  • Pengertian Komputer menurut Elias M. Awad

Komputer sebuah alat hitung yg memproses data untuk disajikan dalam bentuk data digital dan data analog.
Pengertian Komputer menurut Donald H. Sanderes
Komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data dengan cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memrosesnya, dan menghasilkan output di bawah pengawasan suatu langkah-langkah instruksi program (Sistem Operasi) yang tersimpan di didalam penyimpannya (stored program).

  • Pengertian Komputer menurut Robert H. Blissmer

Komputer ialah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa tugas seperti menerima input, memroses input, menyimpan perintah-perintah dan menyediakan output dalam bentuk informasi.


  • Pengertian Komputer menurut Larry Long & Nancy Long

Komputer adalah alat hitung elektronik yang mampu menginterpresentasikan dan juga melaksanakan perintah program untuk input, output, perhitungan, dan operasi-operasi logik.


  • Pengertian Komputer menurut Williams, Sawyer

Komputer adalah mesin multiguna yang dapat diprogram, yang menerima data (fakta-fakta & gambar-gambar kasar) dan memproses atau memanipulasinya ke dalam informasi yang dapat kita gunakan


  • Pengertian Komputer menurut William M. Fuori

Komputer adalah suatu alat pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.

  • Sistem Kerja Sebuah Komputer

Sistem kerja komputer secara garis besar terbagi atas 3 bagian, dan seluruh bagian ini saling berkaitan satu sama lain.



  1. Input device atau alat masukan adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer.
  2. Process device atau alat pemroses adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data atau perintah yang diterima oleh alat masukan dan memberikan hasil pengolahan data tersebut kepada bagian output.
  3. Output device atau alat keluaran adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh bagian proses.
Sekian postingan kali ini semoga bermanfaat terus kunjungi bolokbooks ya untuk mendapatkan berbagai materi pelajarn-pelajaran sekolah.

Rabu, 07 Juni 2017

Pengertian, Karakter Dan Ragam Musik Daerah Setempat di Indonesia

Pengertian Musik Daerah Setempat


Setiap daerah di Nusantara ini memiliki musik daerah setempat yang berbeda-beda. Musik yang diwariskan serta berkembang secara lisan dan turun-temurun. Musik daerah selalu ada dalam upacara-upacara adat yang ada di masyarakat. Musik ini muncul dan berkembang di seluruh wilayah Nusantara.

Musik daerah setempat nusantara indonesia, Musik Musantara


Musik Nusantara adalah musik yang berkembang diseluruh wilayah kepulauan dan merupakan kebiasaan turun-temurun yang masih dijalankan dalam masyarakat.

Musik daerah lahir, tumbuh, dan berkembang di indonesia. Namun, Musik Nusantara ini juga mengalami kendala dalam perkembangannya. Berikut ini beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan musik daerah.

  1. Musik ini tumbuh dan berkembang memakai bahasa daerah, Oleh karena itu akan sulit bagi orang luar yang akan memahami syairnya.
  2. Daerah lain merasa tidak memiliki musik nusantara, melainkan musik tersebut hanya dimiliki masyarakat setempat.
  3. Setiap daerah memiliki ego masing-masing sehingga mengutamakan perkembangan musik daerahnya sendiri.
Selain itu, penyebab musik daerah di Indonesia tidak merata karena masyarakat setempat kurang mendukung atau merespons musik yang ada. Akibatnya, musik daerah kurang populer di berbagai daerah kepulauan.

Karakter Musik Daerah Setempat


Kebinekaan budaya negara kita juga menumbuhkan beragam musik dengan segala keunikannya. Musik daerah memiliki karakter yang sama dengan daerah, yaitu sederhana, kedaerahan, turun-temurun, dan jarang diketahui penciptanya.
  • Sederhana
Kesederhanaan dapat dilihat dari bahan alat musik, dan cara memainkan. Pemilihan bahan untuk membuat alat musik juga sederhana, seperti daun, bambu, kayu, dan kerang.
  • Kedaerahan
Alat musik beraneka ragam, contohnya alat musik petik masyarakat Jawa berbeda dengan alat musik Kalimantan, Sunda, maupun daerah lainnya.
  • Tutun-temurun
Musik daerah bersifat turun temurun. biasanya musik ini terikat oleh bentuk atau pola tertentu yang sudah ada sejak zaman leluhur mereka.
  • Jarang Diketahui Penciptanya
Rata rata musik daerah tidak tertulis, dan tidak diketahui penciptanya.

Ragam Musik Daerah Setempat


Berdasarkan tempat asalnya, musik daerah dibedakan menjadi dua yaitu musik klasik dan musik rakyat.
  • Musik Klasik ( Traditional )
Musik yang berkembang di tempat-tempat atau daerah yang dulunya bekas kerajaan-kerajaan, Pusat pemerintahan, atau pusat kebudayaan masa itu.
  • Musik Rakyat
Musik rakyat memiliki ciri utama yaitu bentuk dan tekniknya sederhana. Musik rakyat biasa disampaikan melalui omongan orang me omongan orang dan berkembang di tengah tengah rakyat menengah ke bawah.

Oke itulah materi kali ini semoga bermanfaat bagi kalian terutama untuk para pelajar.