Senin, 26 April 2021

Dongeng Kancil dan kura kura bahasa indonesia

 Suatu hari Kura Kura dan Kancil berdebat tentang siapa yang lebih cepat. Mereka menyetujui jalur tertentu untuk bertanding dan mulailah mereka bertanding.

 

Sang Kancil melesat dengan cepat dan setelah merasa jauh melampaui Kura Kura dia berhenti sejenak dibawah pohon untuk beristirahat sebelum memulai lagi perlombaannya. Sang Kancil terduduk dibawah pohon dan akhirnya tertidur. Dan Kura Kura berhasil melampauinya dan keluar sebagai juara.

 


Sang Kancil sangat kecewa dengan kekalahannya lalu melakukan analisis penyebabnya. Dia sadar bahwa dia kalah karena terlampau percaya diri, kurang hati hati dan terlena. Kalau saja dia bisa lebih waspada maka tidaklah mungkin Kura Kura bisa mengalahkannya.

 

Lalu ditantangnya lagi Kura Kura tersebut untuk melakukan lomba ulang yang disetujui oleh Kura. Dan kali ini, sang Kancil menang mutlak karena dia berlari tanpa henti

 

Kali ini sang Kura Kura mulai berpikir dan sadar bahwa tidaklah mungkin berlomba dengan Kancil pada jalur seperti yang lalu. Setelah berpikir keras, kali ini Kura Kura menantang sang Kancil untuk berlomba lagi pada jalur perlombaan yang berbeda.

 

Sang kancil setuju.

 

Mereka mulai berpacu dan sang Kancil berlari dengan cepat tanpa berhenti sampai akhirnya terpaksa berhenti ditepi sungai, karena harus menyeberang. Rupanya garis finish nya terletak beberapa ratus meter setelah tepi diseberang sungai .

 

Sang Kancil bingung tidak tahu harus berbuat apa….. dan tak lama kemudian muncul Kura Kura menyusul dan dengan santainya menyeberang sampai kegaris finish dan memenangkan pertandingan

 

Kali ini sang Kancil dan Kura Kura menjadi bersahabat dan mulai memikirkan solusi masalah bersama sama.

 

Keduanya sadar bahwa lomba yang terakhir bisa dilakukan dengan jauh lebih baik.

Jadi mereka memutuskan untuk melakukan perlombaan lagi, cuma kali ini mereka berlari dalam satu team

 

Mereka mulai berlari …… mula mula sang Kancil menggendong Kura Kura sampai ketepi sungai, kemudian disini Kura Kura yang menggendong Kancil untuk menyeberangi sungai. Diseberang satunya Kancil mulai menggendong Kura Kura lagi sampai kegaris finish. Sampai digaris finish keduanya merasa puas karena berhasil tiba dengan waktu yang jauh lebih cepat dari lomba.

Murtado macan kemayoran dongeng masyarakat betawi

 Sudah jamak, jika, orang-orang di daerah Kemayoran mengenal Murtado sebagai anak yang baik. Sebagai anak mantan lurah, Murtado tidaklah seperti anak-anak kebanyakan yang gemar menekan masyarakat dengan kekuasaan. Walaupun, ia jago silat dan tekun menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu dunia. Kerendahan hatinya ditunjukkan Murtado dengan ringan tangan kepada siapa saja yang membutuhkan bantuannya. Karakter ini yang dinilai oleh masyarakat, dan justru disukai.




Di zaman Murtado hidup, tepat di masa Hindia Belanda, banyak jago-jago silat kenamaan di Kemayoran mengkhianati kaumnya sendiri. Mereka lebih suka menjadi antek sinyo-sinyo Belanda. Pasalnya, dengan menjadi antek sinyo-sinyo Belanda, duitnya lebih banyak dan lebih berkuasa tentunya dari masyarakat Pribumi lainnya, tapi tidak dari Belanda. Walhasil, mereka banyak menebar teror demi memuluskan kebijakan tuan mereka, Belanda dan Tionghoa. Para jago silat kenamaan di Kemayoran ini dipegang dua orang, yaitu Bek Lihun dan Mandor Bacan.

Ketika di Kemayoran diadakan derapan padi (memanen padi), Mandor Bacan ditunjuk kompeni untuk mengawasi kegiatan itu. Murtado pun ikut dalam kegiatan itu untuk menemani seorang gadis cantik yang tidak lain adalah kekasih Murtado sendiri. Namun, ketika Mandor Bacan melihatnya, seperti kebanyakan centeng kompeni, ia langsung punya niat kurang ajar. Namun, aksi Mandor Bacan dihalangi oleh Murtado. Merasa memiliki hak berbuat apapun di tempat itu, Mandor Bacan memerintahkan Murtado untuk menyingkir, jika tidak…
“Minggirlah, jika tidak ingin pulang tinggal nama!” tukas Mandor Bacan.
“Silakan kalau Abang mau menjajal,” tantang Murtado.

Terjadilah perkelahian antara Mandor Bacan dan Murtado. Awalnya, perkelahian itu tampak seimbang. Namun, lama-kelamaan terlihat siapa yang lebih unggul. Dengan satu pukulan pungkasan dari Murtado, Mandor Bacan limbung dan ambruk. Mandor Bacan berdiri dengan sempoyongan. Pikirannya bekerja, jika tetap melawan bocah ini, dirinya pasti kalah. Maka, ia memilih kabur meninggalkan tempat perkara untuk kemudian melapor pada Bek Lihun.

Bek Lihun segera ke tempat perkara untuk menuntaskan permasalahan antara Mandor Bacan dengan Murtado. Namun, pembicaraan di antara para jago silat itu tidak menemukan titik temu sehingga harus diselesaikan sekali lagi dengan jalan bertarung. Maka, Bek Lihun pun menjajal kemampuan Murtado. Keduanya memakai jurus-jurus yang lumayan ribet di mata orang biasa. Namun, sayangnya, Murtado jauh lebih cepat, kuat, dan bertenaga. Ketika pukulan Murtado tepat mengenai Bek Lihun terpentallah orang tua itu beberapa langkah ke belakang dan muntah darah tapi tidak sampai game over.
Murtado hendak memberi pukulan penghabisan pada Bek Lihun, tapi orang tua itu mengangkat tangannya menginstruksi bahwa ia menyerah. “Gue menyerah…” tukas Bek Lihun. Murtado mengampuni Bek Lihun dan Mandor Bacan dengan syarat mereka tidak mengganggu lagi siapapun yang ada di Kemayoran. Walaupun, mereka tetap menjadi antek kompeni.
Dan kehidupan pun berjalan seperti biasanya, hingga…
Segerombolan brocomorah di bawah pimpinan Warsa mulai menggasak Kemayoran. Setiap malam, gerombolan ini berhasil merauk harta penduduk, bahkan kadang-kadang melakukan pembunuhan. Aksi para brocomorah ini sebenarnya sudah mendapat respons dari Bek Lihun dkk., namun tampaknya gerombolan Warsa lebih kuat. Karena itu, Kemayoran menjadi tidak aman lagi. Pihak kompeni marah-marah kepada Bek Lihun dkk. Mereka beranggapan dengan ketidakamanan di Kemayoran, aliran dana pajak dan lainnya bakalan tidak berjalan dengan lancar.

Di tengah kegalauan itu, Bek Lihun dkk. datang kepada Murtado untuk meminta bantuan. Merasa keamanan Kemayoran masuk dalam ranah tanggung jawabnya juga, Murtado setuju dengan permintaan Bek Lihun. Bersama dua orang karibnya, Saomin dan Sarpin, Murtado mencari markas Warkas dan kawanannya di sekitaran Karawang. Ketiga orang ini lalu menggosak-asik markas Warkas, membuat kawanannya kocar-kacir. Warkas sendiri tewas dalam perkelahian itu. Murtado dan dua kawannya mengambil kembali harta pampasan kawanan Warkas dan dikembalikan kepada masyarakat Kemayoran.

Semua berterima kasih atas jasa Murtado, termasuk kompeni. Para sinyo itu ingin mengangkat Murtado menjadi bek Kemayoran menggantikan Bek Lihun. Tapi, tawaran Belanda ditolak mentah-mentah oleh Murtado. Ia memang ingin menjaga keamanan Kemayoran tapi tidak ingin menjadi antek kompeni. Mottonya: “Lebih baik hidup sebagai rakyat biasa, tapi ikut menjaga keamanan rakyat.” Dalam sejarah Indonesia Murtado dikenal orang-orang sebagai tokoh legendaris seperti Si Pitung, dll.

Rangkuman Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD

 Rangkuman Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD


Rangkuman Materi Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 4 SD



Pelajaran 1 Kegiatan

  • Tiap alinea mengandung pikiran pokok atau pikiran utama. Pikiran utama terdapat dalam kalimat pokok atau kalimat utama.
  • Tanda titik dua (:) pada teks percakapan digunakan untuk memisahkan nama orang dengan kalimat yang diucapkan.
  • Tanda petik (“) digunakan untuk menandai bahwa kalimat yang ditulis merupakan kalimat langsung.
  • Tanda petik (“) dituliskan pada awal dan akhir kalimat langsung.
  • Imbuhan ber-an dan ber-kan akan memberikan arti yang berbeda pada tiap kalimat.
  • Pantun adalah puisi lama yang menunjukkan adanya hubungan sampiran dan isi.

Pelajaran 2 Peristiwa

  • Kalimat utama biasanya berisi kesimpulan atau isi dari suatu alinea. Kalimat utama dapat diletakkan di awal, di tengah, maupun di akhir alinea.
  • Petunjuk pemakaian obat sangat penting bagi kesembuhan pasien.
  • Pada saat melengkapi bagian yang kosong dalam percakapan, kalimat yang digunakan harus saling berhubungan agar seluruh isi percakapan mudah dipahami.
  • Kata depan di, ke, dan dari memiliki arti menunjukkan tempat.

Pelajaran 3 Teknologi Sederhana

  • Langkah mencari arti kata dalam kamus, yaitu carilah huruf pertama kata tersebut dalam kamus.
  • Setiap daerah mempunyai simbol daerah yang berbeda-beda.
  • Petunjuk yang baik harus ditulis secara urut agar orang lain yang membaca dapat mengerti maksudnya.
  • Hasil penggabungan kata di, ke, dari, dan atas, sebelah, samping berupa kata terpisah dan tidak tersambung.

Pelajaran 4 Transportasi

  • Kata jadian merupakan makna kata yang telah diberi imbuhan
    Contoh: mengangkut dari kata dasar angkut mendapat awalan me-.
  • Kata mengangkut berasal dari kata me + angkut. Jadi kata dasar mengangkut adalah angkut.
  • Kata sambung digunakan untuk memperluas kalimat.
  • Peribahasa merupakan suatu penggambaran seseorang yang diumpamakan suatu benda.

Pelajaran 5 Pertanian

  • Kliping merupakan buku yang berisi kumpulan artikel atau gambar mengenai sesuatu hal dalam bidang tertentu.
  • Korps disebut juga unit, lembaga atau kelompok masyarakat tertentu yang memiliki kesamaan profesi atau kesamaan daerah.
  • Menulis surat harus menggunakan bahasa yang sesuai dengan EYD yang tepat.
  • Bagian-bagian surat, yaitu sebagai berikut.
    1. Tempat dan tanggal surat.
    2. Alamat surat.
    3. Salam pembuka.
    4. Pembukaan.
    5. Isi.
    6. Penutup.
    7. Tanda tangan dan nama terang.
  • Tanda koma (,) dapat digunakan untuk memisahkan tempat dan tanggal penulisan surat.
  • Kata depan dengan dapat digunakan untuk memperluas kalimat serta dapat pula memiliki arti alat (menerangkan alat yang digunakan).

Pelajaran 6 Kesehatan

  • Dalam membuat pengumuman, hal-hal yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut.
    1. Isi pengumuman harus jelas.
    2. Kepada siapa pengumuman tersebut dibuat, juga harus jelas.
    3. Isi pengumuman tidak boleh menyinggung perasaan orang lain.
  • Pantun terdiri dari sampiran (baris pertama dan kedua) dan isi (baris ketiga dan keempat). Pantun berisi pesan atau isi untuk pendengarnya.
  • Kata tanya apa digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Pelajaran 7 Pendidikan

  • Sebuah paragraf yang baik terdiri atas satu kalimat utama. Letak kalimat utama pada paragraf dapat di awal, tengah maupun akhir paragraf.
  • Dalam mengarang, langkah pertama adalah dengan menentukan tema.
  • Kata tanya di mana digunakan untuk menanyakan letak suatu benda atau tempat.
  • Ungkapan adalah perkataan yang khusus untuk menyatakan suatu maksud dengan arti kiasan.

Pelajaran 8 Kegemaran

  • Berdasarkan temanya, pantun dapat dibedakan dalam lima jenis, yaitu pantun adat, pantun agama, pantun anak-anak, pantun jenaka, dan pantun teka-teki.
  • Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di bagian awal paragraf.
  • Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di bagian akhir paragraf.
  • Kata tanya siapa digunakan untuk menanyakan orang.

Pelajaran 9 Pedesaan

  • Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat pengumuman adalah sebagai berikut.
    1. Isi pengumuman terdiri dari nama kegiatan, waktu, tempat, petugas, dan peserta, yang bertanda tangan.
    2. Isi pengumuman harus jelas, mudah dimengerti, dan tidak menyinggung perasaan orang lain.
  • Pembacaan pengumuman harus dilakukan dengan intonasi dan lafal yang tepat.

Pelajaran 10 Olahraga

  • Karangan yang baik memiliki urutan kalimat yang logis (masuk akal).
  • Berbicara di telepon harus sopan.
  • Perumpamaan ialah kalimat yang memisahkan sifat atau watak seseorang dengan keadaan alam atau sebaliknya.